Bantuan Pembangunan BLK Komunitas pada Kabupaten Paser
- Pelatihan dan Pemagangan
- 18 August 2022
- 2185 Views
Kabupaten Paser menjadi salah satu kabupaten yang menerima bantuan program pembangunan BLK Komunitas dari Kementerian Ketenagakerjaan. Program ini tentu saja sejalan dengan salah satu Misi Kabupaten Paser periode 2021-2024 yaitu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berdaya Saing. Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser (Disnakertrans), dalam upaya meningkatkan kualitas SDM perlu dilakukan pengembangan terhadap program pembinaan pemuda pencari kerja melalui program Balai Latian Kerja (BLK). Dengan adanya bantuan ini jelas sangat menunjang upaya tersebut.
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Kerja Ahmad Reyad,S.STP.,M.Si mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser, Ir. Madju P. Simangunsong, menyampaikan bahwa Kabupaten Paser mendapatkan tiga paket bantuan pembangunan BLK Komunitas yang diterima dan bantuan itu terfokus pada komunitas santri.
Adapun tiga BLK Komunitas yang mendapatkan bantuan tersebut adalah Pesantren Bina Iman Kecamatan Paser Belengkong dengan Workshop Kejuruan Teknik Informatika, Pesanten Al Ikhsan Kecamatan Tanah Grogot dengan Workshop Kejuruan Multimedia, dan terakhir Pesantren Datu Ismail Kecamatan Kuaro dengan Workshop Kejuruan Teknik Informatika.
Ahmad Reyad juga mengungkapkan bahwa bantuan yang didapat dari Kementerian yaitu berupa gedung dan juga peralatan untuk kegiatan pelatihan. Selain itu juga masing-masing dari BLK Komunitas telah mengirimkan sedikitnya satu orang untuk mengikuti pelatihan Instruktur di Jakarta.
Meskipun telah mendapat bantuan, beliau mengakui bahwa saat ini Disnakertrans Kabupaten Paser memiliki tugas me-monitoring dan membantu BLK Komunitas untuk mendaftarkan BLKnya ke website sisnaker. Dalam hal ini Disnakertrans melalui Bidang Pelatihan dan Produktivitas Kerja juga mendatangi BLK atau LPK lainnya untuk didata dan dibantu mendaftarkan BLK ke situs resmi agar mendapat bantuan seperti BLK Komunitas Santri ini.
“Sebagai bentuk rasa syukur atas bantuan ini, maka kami akan melakukan monitoring secara berkelanjutan dan mempersiapkan agar BLK tersebut dapat terus melaksanakan kegiatannya (tidak pasif) serta menyesuaikan regulasi yang ada. Semoga saja tahun depan masih ada bantuan lagi,” jelasnya. Dan beliau pun berharap informasi BLK ini dapat tersebar luas kepada masyarakat Kabupaten Paser.