Portofolio : pengertian dan fungsinya
Secara umum, portofolio ini diartikan sebagai kumpulan dokumen dari seseorang, kelompok, suatu lembaga, organisasi, perusahaan, dan sejenisnya yang kemudian bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Namun, istilah ini kemudian berbeda dari satu bidang ke bidang lainnya. Misalnya saja, pada bidang seni, portofolio ini dapat diartikan sebagai kumpulan hasil karya terbaik dari seorang seniman yang kemudian sengaja diadakan untuk keperluan pameran. Sementara itu, dalam dunia pendidikan, portofolio merupakan suatu kumpulan hasil karya seorang siswa sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja yang ditentukan guru atau oleh para siswa bersama dengan guru.
Berbeda lagi dalam dunia politik, portofolio juga dapat diartikan sebagai kewajiban serta pilar pemerintahan para menteri kabinet serta pada para pejabat pimpinan departemen yang ada di dalam institusi pemerintah.
Jadi, arti dari portofolio ini bisa dibilang bergantung dari konteksnya sedang membicarakan apa. Intinya, portofolio ini memiliki arti yang berbeda namun hampir sama di setiap bidang yakni sebagai dokumentasi pencapaian seseorang.
Manfaat Portofolio
Terdapat beberapa manfaat memiliki portofolio, kira-kira apa saja manfaat tersebut? Berikut di bawah ini adalah beberapa manfaat memiliki portofolio yang perlu kamu ketahui:
1. Portofolio berguna untuk menceritakan kemampuan seseorang dalam bekerja
Portofolio yang terus menerus diperbarui akan menampilkan perkembangan kariermu dari waktu ke waktu. Klien ataupun calon atasan kemudian akan lebih mudah menilai perkembangan kinerja, bidang yang digemari, kontribusi dalam sebuah proyek, atau bahkan memperkirakan potensi yang sebelumnya tak terpikirkan. Kekuatan, keahlian, pendidikan, pengalaman, juga kegemaranmu akan terlihat dari portofolio tersebut.
2. Dinilai lebih terpercaya
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa portofolio merupakan suatu kumpulan dari hasil kerja. Hal yang paling dirasakan jika memiliki portofolio ialah menaikkan level kredibilitas. Portofolio dapat menjadi bukti dari semua yang kita ucapkan kepada klien, kolega, ataupun pada calon atasan. Keahlian serta potensi yang ada dalam portofolio juga akan terangkum dan akan membantu mereka dalam mencari bagian yang tepat untuk diisi oleh keahlianmu.
3. Sebagai pengingat akan pencapaian
Semua proyek, tugas, serta pekerjaan yang telah berhasil dikerjakan, dan berbagai pencapaian target, penghargaan, dan juga prestasi lain pastinya akan tersimpan dengan baik di dalam portofolio. Akan ada kalanya juga kita harus memulai kembali pekerjaan lain yang memiliki tingkat kesulitan lebih.
Dengan portofolio yang terus diperbarui bisa dibilang akan mengingat semua pencapaian terbaik yang pernah dicapai. Selain itu, hal ini juga akan membantu membangun kepercayaan diri serta motivasi untuk terus melakukan berbagai hal-hal paling sulit dilakukan sekalipun.
4. Membantu para calon klien dalam merasakan bagaimana bekerja denganmu
Memiliki portofolio yang kemudian terus diperbarui akan menarik bagi orang-orang yang berpotensi, menjadi partner ataupun mitra kerjamu. Portofolio yang menarik kemudian akan membuat calon mitra kerja juga membayangkan bagaimana keseruan bekerja bersamamu.
Tak hanya itu, calon mitra juga dapat merasakan bagaimana seorang yang kreatif serta profesional dalam menyelesaikan berbagai tantangan, kemudian menikmati berbagai hasil yang akan diperoleh bersama-sama.
5. Meningkatkan kesempatan memperoleh lebih banyak klien
Beberapa calon klien cenderung tak ingin merasa repot dalam memikirkan diri sendiri, berapa lama waktu produksi, ataupun berapa biaya yang kemudian harus disisihkan. Dengan melihat portofolio, maka calon klien sudah bisa mengidentifikasi sekilas mengenai jasa atau produk yang ditawarkan.
Selain itu, calon klien juga akan lebih setia dengan produk ataupun jasa yang pernah mereka gunakan, maka dengan membangun relasi bisa dibilang sebagai poin penting. Kedekatan hubungan ini akan membantu konsumen dalam memberi keputusan.
6. Menjadi pembeda dengan pesaing
Portofolio yang tersedia secara online ini akan membedakanmu dengan para pesaing lain, yang mungkin memiliki jenis usaha, bisnis, ataupun bidang pekerjaan yang sama. Portofolio online ini diyakini lebih efektif untuk kamu yang sedang aktif atau pasif dalam mencari kerja.
Hal ini karena di zaman yang modern ini, mencari kerja sudah bisa dilakukan secara online. Bahkan, perusahaan lebih sering mencari kandidat karyawan melalui media online. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa perusahaan yang secara aktif dalam mencari kandidat untuk perusahaannya. Meski begitu, masih ada beberapa perusahaan yang mencari calon kandidat dari lamaran yang dikirim.
Jadi, dapat dikatakan bahwa portofolio online juga menjadi jawaban yang tepat, efektif, serta efisien. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan bagaimana caranya membuat online portfolio yang baik dan benar.
7. Memberi kesempatan untuk memperlihatkan kreativitasmu
Portofolio yang dinilai indah serta menarik, serta memiliki daya pikat tersendiri. Portofolio sedemikian rupa juga dengan berbagai informasi yang dalam namun tetap indah dipandang, ialah sebuah keahlian yang dimiliki oleh seseorang dalam menunjukkan sisi kreatif serta profesional dibidangnya.
Dengan membuat portofolio, maka akan memperlihatkan kreativitas yang kamu miliki. Misalnya, memadukan membuat portofolio dengan beberapa media, seperti foto, ilustrasi, video, atau podcast. Tidak terdapat batasan untuk mengekspresikan kreativitasmu, atau bahkan bisa dibilang justru itu yang akan membuatmu portofolio terlihat berbeda dari pesaing lainnya.
8. Menunjang kemampuan verbal
Tak semua orang kemudian memiliki keahlian dalam berbicara maupun dalam mengungkapkan ekspresi. Namun, dalam pekerjaan atau pada saat wawancara kerja, kamu juga sering diminta untuk menjelaskan kepribadianmu atau dalam presentasi mengenai pencapaian selama ini. Dengan menunjukkan portofolio, pewawancara kemudian akan melihat dan memahami apa yang tengah kamu jelaskan. Maka wawancara akan menjadi sebuah diskusi yang menarik.
9. Menunjukkan konsistensi
Kejelasan informasi menjadi hal penting lainnya ketika tengah berusaha membangun brand, baik untuk kepentingan pribadi ataupun korporasi. Portofolio yang diperbarui ini akan membantu kamu untuk menunjukkan kekonsistenan dalam melakukan bisnis tersebut, karena apa yang dijelaskan kemudian tampak pada portofolio. Ketika pesan yang disampaikan sejalan dengan apa yang kemudian diperlihatkan, kamu juga akan memiliki nilai yang berbeda dengan yang lain.
Contoh Portofolio
Secara umum fungsi yang diberikan di dalam portofolio adalah menunjukkan pengalaman kerja dengan menggunakan contoh dari hasil karya terbaik yang pernah dihasilkan. Jenis portofolio apapun yang digunakan, dapat digunakan untuk meyakinkan sebuah perusahaan maupun klien melalui karya serta capaian yang pernah dibuat sebelumnya. Dengan memakai portofolio, orang lain yang bersangkutan kemudian dapat menilai seseorang secara langsung apakah orang itu berkompeten ataupun tidak. Sebagai inspirasi untuk dapat membuat portofolio yang baik, simak beberapa contoh portofolionya berikut ini: 1. Portofolio Desainer www.popbela.com
Seperti gambar di atas, contoh portofolio tersebut didominasi dengan gambar-gambar dan hanya diberi penjelasan sedikit. Dengan begitu, portofolio yang dihasilkan akan terlihat lebih jelas dan pastinya kemampuan yang kamu miliki dapat diterima dan dipahami dengan baik.
Portofolio desainer hasilnya berupa gambar-gambar yang sudah dihasilkan, baik secara profesional atau hanya hasil karya yang belum pernah dipublikasikan. Selain itu, akan lebih baik lagi apabila portofolio yang dibuat merupakan hasil gambar sendiri atau tidak plagiarisme. Dengan begitu, ketika kamu melamar pekerjaan sebagai desain grafis akan memiliki peluang lebih besar daripada peluang desainer tanpa portofolio.
2. Portfolio Developer
Contoh portofolio milik Jacek Jeznach, seorang front end developer, ini dapat menjadi inspirasimu. Web portofolio Jacek ini memiliki desain unik yang benar-benar menunjukkan keahliannya di bidang web development. Mulai dari tampilan dark mode kemudian ala lingkungan kerja web developer, lalu animasi yang penuh dengan warna saat kamu mengakses bagian halamannya, hingga musik yang dapat kamu nyalakan menemani aktivitas browsing di website tersebut.
Rewrite by : Ernier
Sumber ; gramedia.com