Bimbingan Jabatan

Disnakertrans Berikan Bimbingan Jabatan Bagi Calon Tenaga Kerja

Sebagai upaya memperkenalkan dunia kerja bagi siswa, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DisnakerTrans) Kabupaten Paser memberikan bimbingan jabatan bagi calon tenaga kerja di aula SMK Kertanegara Kecamatan Kuaro pada selasa (9/11/2021)

Kegiatan pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja bagi calon pencari kerja melalui penyuluhan/penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja ini diikuti oleh 40 orang siswa-siswi SMK Kertanegara Kecamatan Kuaro yang baru selesai mengikuti ujian nasional.

Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari narasumber Kepala Bidang Penempatan dan Peningkatan Kesempatan Kerja dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser. Dalam kesempatan tersebut disampaikan materi tentang Test Inventory untuk menelusuri minat dan bakat kerja melalui pengisian formulir RMIB (Rothwell Miller Interest Blank).

Kepala Bidang Penempatan dan Peningkatan Kesempatan Kerja Drs.M.Nuriansyah A mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan diri bagi calon tenaga kerja lulusan SMK dalam rangka memasuki pasar kerja yang dewasa ini membutuhkan kemampuan atau skill yang cakap, karena persaingan kerja yang semakin susah maka di butuhkan pencari kerja lebih mengasah kemampuannya.

Drs.M.Nuriansyah A  berkata “Upaya ini bisa dilakukan dengan memberikan 3 (tiga) langkah-langkah perencanaan karir yang matang. Meliputi, mengenal potensi diri, mengenal dunia kerja/target job serta mengenal job matching atau memandang potensi diri dengan persyaratan kerja,”

Menurut Drs.M.Nuriansyah A, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam menggunakan instrument bimbingan jabatan untuk mengenal potensi diri di bidang minat kerja, sehingga dapat membangun potensi diri yang lebih dengan  memiliki keterampilan yang cakap dalam memasuki persaingan pasar kerja.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini anak-anak didik lulusan SMK sebagai calon tenaga kerja bisa tersalurkan dan mereka bisa cepat bekerja dan ditempatkan. Hal ini sebagai upaya dalam mengurangi angka pengangguran dari kalangan lulusan SMK,” harapnya.