Kepala Disnakertrans Kabupaten Paser Madju Simangunsong menjelaskan, pihaknya melaksanakan Program Pelatihan Siap Kerja dan Siap Berusaha dengan melibatkan Balai Latihan Kerja (BLK) Paser dan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kaltim serta dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) yang dikelola langsung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas).

"Semua itu dilakukan untuk mendidik dan melatih masyarakat Paser, khususnya bagi tenaga kerja agar bisa lebih kompeten, berdaya saing, dan sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan di Paser," tutur Madju, Sabtu (13/7/2024).

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menjalankan program itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi program pelatihan disertai dengan upaya dorongan terhadap masyarakat untuk membangun usaha mandiri.

"Itu semua sudah berjalan untuk mewujudkan Paser yang Maju, Adil, dan Sejahtera. Tahun ini sudah dilatih sebanyak 512 orang dan mereka sudah bekerja, baik diperusahaan maupun membangun usaha mandiri," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan Bursa Kerja Khusus atau BKK pada tingkatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Paser. Agar melakukan inventarisasi alumninya, baik yang sudah bekerja ataupun belum bekerja untuk memberikan informasi lowongan kerja.

Disnakertrans Paser juga melakukan koordinasi dengan perusahaan setempat untuk membuka dan mengumumkan lowongan kerja secara terbuka. Melakukan kerjasama pemagangan dengan perusahaan, agar perusahaan melakukan penerimaan pemagangan secara mandiri.

"Pemberian bantuan alat kerja kepada peserta pelatihan untuk membangun usaha mandiri baru-baru ini, termasuk upaya kami untuk mengurangi TPT," singkatnya.

Untuk diketahui, berikut data publikasi Kabupaten Paser Dalam Angka 2024 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Paser Nomor 64010.24001 pertanggal 28 Februari 2024.

Terdata, TPT Paser pada 2023 mencapai 4,72 persen atau 6.369 jiwa dari jumlah Angkatan Kerja, yakni 134.940 jiwa. Maka bisa dikatakan sebanyak 93.288 laki-laki dan 35.283 perempuan telah bekerja.

Sedangkan untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai 62.95 persen dari jumlah penduduk berumur 15 tahun keatas pada 2023 di Kabupaten Paser yang mencapai 214.350 jiwa.

Sementara untuk jumlah Pencari Kerja, terdaftar sebanyak 2.555 jiwa pada 2023. Dengan rincian sebanyak 515 orang yang ditempatkan, 856 orang belum ditempatkan dan 1.185 orang yang dihapuskan.